Gonore yang tidak diobati akan menyebabkan komplikasi yang lebih berbahaya, seperti berikut.
1. Kemandulan
Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan pada perempuan maupun laki-laki. Pada perempuan, gonore yang berawal dari vagina dapat menyebar ke seluruh organ reproduksi sehingga mengganggu rahim dan produksi telur, serta menyebabkan kemandulan. Pada laki-laki, gonore dapat menginfeksi saluran sperma yang membuat produksi dan kualitas sperma berkurang sehingga menyebabkan kemandulan.
2. Infeksi janin
Gonore yang terjadi pada ibu hamil dapat menyebabkan infeksi pada janin. Infeksi pada janin dikaitkan dengan keguguran, kelahiran prematur, berat bayi lahir rendah, ketuban pecah dini, infeksi pada lapisan dinding dalam rahim, dan kehamilan di luar rahim.
3. Infeksi pada bayi baru lahir
Ibu yang terinfeksi gonore dapat menularkan penyakitnya pada bayi yang dilahirkan saat proses persalinan. Bayi dapat terpapar bakteri gonore ketika bersentuhan dengan sekresi genital ibu.
Bayi yang terinfeksi dapat mengalami infeksi kulit kepala, infeksi saluran pernapasan atas, uretritis, vaginitis, dan kebutaan jika terkena pada mata. Infeksi juga bisa masuk ke darah bayi dan menyebabkan berbagai penyakit.
Saat bakteri ada di dalam tubuh, maka dapat menyebabkan radang sendi dan radang jaringan di otak atau sumsum tulang belakang.
4. Penyakit sistemik
Gonore yang tidak diobati dalam jangka panjang dapat meluas ke seluruh tubuh. Gonore dapat berada di dalam darah dan berpindah dari satu organ ke organ lain sehingga menyebabkan penyakit sistemik. Gonore dapat menyebabkan infeksi jantung, radang selaput otak atau meningitis, dan berbagai kerusakan organ.
Untuk mencegah bahaya penyakit gonore, terapkan perilaku seksual yang sehat seperti tidak bergonta-ganti pasangan dan menggunakan kondom. Segera konsultasikan ke dokter jika merasa terinfeksi dan hindari kontak seksual agar tidak menular pada orang lain.